“Tidak ada artinya Islam tanpa organisasi, dan tidak ada artinya organisasi tanpa disipilin, dan tidak ada gunanya disiplin tanpa ketaatan. ”Umar bin khotob (Jamalus johan; ”Nasehat orang-orang pintar di Dunia”;19)
A. Pendahuluan
Sejak manusia lahir-dalam hidupnya selalu saling membutuhkan sesamanya. Manusia saling tolong menolong, bekerja sama untuk mencapai dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Istilah lain manusia adalh makhluk Zone Politicon dengan kata lain tidak bisa hidup menyendiri.
Kalau jaman dulu, apabila seseorang ingin memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuannya, cukup dengan minta tolong tetangga terdekatnya atau memanggilkan siapa yang diperlukan. Maka pada jaman modern sekarang ini, tidak cukup dengan cara yang demikian. Akan tetapi segalanya diatur dengan ketentuan yang rapih dilakukan pembagian tugas yang merata sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat diperoleh dalam waktu yang singkat dengan tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya dan yang demikian itu merupakan sesuatu yang terorganisir.
B. Arti Organisasi
Organisasi sering diartikan sama dengan perserikatan. Meskipun arti itu sudah menggambarkan kandungan arti organisasi disini akan kita jelaskan lebih lanjut :
1. Dari segi Bahasa
Organisasi berasal dari kata organ yang artinya tubuh.
2. Dari segi Istilah
Organisasi berarti sekelompok manusia yang bekerja sama dalam mencapai satu tujuan.
Jadi dengan arti organisasi yang demikian, maka orang-orang melakukan kerja sama tersebut ibarat bekerja samanya alat-alat tubuh yang masing-masingnya mendapat tugas sesuai dengan keahlian dan kecakapan sendiri-sendiri. Dengan demikian tujuan yang hendak dicapai itu akan terwujud dengan tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya.
C. Unsur-Unsur Organisasi
1. Sekelompok manusia
2. adanya kerja sama
3. Tujuan yang hendak dicapai
4. Teratur dan disiplin
Maka dengan itu bagaimana cara mengatur kerja sama antara beberapa orang untuk mencapai tujuan meliputi :
1) Keanggotaan
2) Susunan (struktur) organisasi
3) Pimpinan
4) Permusyawaratan
5) Pembiayaan
D. Fungsi Organisasi
Untuk mengkordinasikan, mengatur dan mengarahkan semua potensi yang dapat diberikan oleh setiap unsur di dalamnya. Selain itu organisasi bermanfaat bagi masyarakat, yaitu :
a. Menghidupkan sifat gotong royong
b. Tercipta persatuan dan persamaan
c. Mendidik kepemimpinan dalam masyarakat
d. Memajukan cita-cita dan tujuan
e. Dan lain-lain
E. Prinsip-Prinsip dalam Organisasi
a. Tujuan harus jelas dan konkrit
b. Jelas dalam pembagian tugas
c. Harus ada pemindahan tanggung jawab dari atas ke bawah
d. Ada sistem pengawasan yang bertingkat
e. Ada kesatuan perintah dan tanggung jawab
f. Organisasi bersifat pleksibel (sesuai dengan kebutruhan)
F. Bentuk Organisasi
a. Organisasi Otoriter (kebijakan terpusat pada pimpinan)
b. Organisasi Demokratis (kebijakan terpusat pada hasil musyawarah)
G. Macam-Macam Organisasi
a. Organisasi Independen (berdiri sendiri), contoh Muhammadiyah
b. Organisasi Otonom (organisasi yang bernaung pada satu induk organisasi), seperti IRM, HW, Aisyiyah, NA, IMM, Tapak Suci, menginduk ke Muhammadiyah.
H. Lalu Lintas Kekuasaan dan Tanggung Jawab Organisasi
a. Organisasi Bentuk Lurus
b. Organisasi Garis Lurus dan Staf
c. Organisasi Fungisional
I. Penutup
Berorganisasi itu perintah agama berdasarkan Firman Allah QS. Ali Imron ayat 104 :
Artinya : “Hendaklah ada diantara kamu sekalian sekolompok orang yang mengajak kepada kebaikan (Islam) yang mengajarkan manusia berbuat baik dan mencegah manusia berbuat jahat. Mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
Ini adalah salah satu ayat yang memerintahkan manusia untuk berorganisasi (berjamaah dan berserikat) untuk kepentingan sesama manusia.
Hukum organisasi atau sesuai dengan fungsinya adalah melengkapi kebutuhan hidup dan alat untuk beramal dan mencapai keridloan Alloh itu wajib hukumnya.
Hal ini tertera dalam kaidah ushul fiqih berbunyi:
Artinya : “Segala sesuatu tidak akan sempurna kewajibannya kecuali apabila bersamanya (untuk kelengkapannya), maka ia pun menjadi wajib.